Tawuran bukanlah hal yang
asing bagi masyarakat Indonesia.Tawuran sudah menjadi terand dikalangan para
remaja Indonesia.Tawuran tidak hanya dilakukan masyarakat umum saja bahkan di
lakukan mahasiswa dan pelajar yang masih dibawah umur. Biasanya pelajar yang
masih dibawah umur tawuran dengan pelajar yang lainnya yang berbeda sekolah.
·
Pertama kita akan membahas tentang
faktor-faktor yang memicu terjadinya tawuran sesama pelajar.
Beberapa
faktor yang memicu terjadinya tawuran sesama pelajar:
Faktor Internal
1- Kurangnya Pendidikan agama
Kurangnya didikan agama juga termasuk faktor
yang memicu terjadinya tawuran.Karena
kita harus memberi perhatian dan didikan agama agar anak itu sendiri tahu
bahaya dan dampak yang diakibatkan oleh tawuran itu.Pendidikan agama harus
dididik sejak dini agar saat besar mereka menjauhi hal-hal negtif itu yang
merugikan diri mereka sendiri.Bukan agama Islma saja yang mlarang melakukan hal
kekerasan itu tetapi agama lain juga melarangnya seperti agama Kristen,Hindu,Buddha,dll.Biasanya
kurangnnya pendidikan agama yang di ketahui anak itu sendiri karena orang tua
yang kurang memerhatikan dan menganggap kalau tidak didikan agama tidak
penting.Maka itu orang tua juga mengambil peran penting tentang anaknya mereka
harus memberikan pengertian kepada anaknya jika ingin anak nya tidak terjerumus
ke jalan yang salah.
2- Pengaruh teman
Kadang-kadang para pelajar mengikuti tawuran
karena pengaruh teman-teman sekolahnya.Tdak jarang juga dikarenakan mereka
tidak ingin dibilang “CUPU”
mereka lebih memntingkan gengsi dari pada nyawa mereka yang sebnernya
sangat-sangat lebih penting dari pada gengsi mereka itu.Tawuran bagi mereka
seperti ajang untuk mencari sanjungan dari pelajar-pelajar lainnya.
3- Membela sekolah
Biasanya mereka tawuran hanya untuk membela
sekolah mereka yang dijelek-jelekan oleh pelajar sekolah lain.Padahal sekolah
sangat tidak membenarkan kegiatan tawuran karena mengganggu kegiatan belajar
mengajar sekolah dan selain itu semua masalah tidak perlu diselesaikan dengan
fisik kita bisa memusyawarahkan masalah itu .
Faktor
Eksternal
1.
Kurangnya
perhatian orang tua
Memang
peran orang tua sangat penting untuk anak-anak mereka jika anak-anak itu kurang
perhatian maka mereka akan merasa tidak nyaman dan mencari hiburan yang kadang-kadang
hiburan itu bisa saja merupakan hal-hal negatif.Orang tua juga harus mengawasi
pergaulan anak-anak mereka karena jika mereka terlalu nyaman dengan pergaulan
bebas di khwatirkan terjadi hal-hal yang sangat tidak kita inginkan.
·
Kedua kita akan membahas dampak-dampak
negatif yang ditimbulkan oleh tawuran itu sendiri.
Dampak
dari negatif dari tawuran:
1. Melukai
diri sendiri
Tawuran sangatlah berbahaya untuk semua
orang terutama pelajar itu senditri yang padahal adalah oknum tawuran
sendiri.mereka mengikuti tawuran hanya karena gengsi ataupun hanya untuk
membela sekolah,padahal sekolah tidak membenarkan tawuran.
2. Menurunkan
nilai pendidikan di Indonesia
Kenapa menurunkan niali pendidikan
Indonesia?Menurut saya pendidikan seperti tidak dianggap berharga bagi para
oknum tawuran yang masih dibawah umur.Mereka lebih mementingkan tawuran bahkan
mereka berbohong kepada orang tua mereka sendiri,mereka berbohong akan sekolah
padahal mereka pergvi tawuran dan bolos sekolah.
3. Mengurangi
rasa solidaritas sesama pelajar
Seharusnya sesama pelajar kita saling
mendukung dan rukun tetapi tidak untuk remaja jaman sekarang.Tawuran telah
menjadi ajang penunjukan keahlian fisik tetpi itu sangat tidak di benarkan
Itu hanya sedikit dari dampak negatif yang
terjadi dan sangat merugikan bagi orang lain maupun diri sendiri.
·
Ketiga kita membahas tentang aparat keamanan
yang menjaga saat terjadinya tawuran.Saat tawuran tentu saja ada aparat
keamanan yang menjaga tapi tidak jarang juga aparat keamanan ikut bentrok
dengan para oknum tawuran.Seperti yang terjadi baru-baru ini satpam sebuah
universitas ikut bentrok dengan para mahasiswa.Biasanya para amarat keamanan
ikut bentrok karena emosinya terpancing oleh oknum tawuran dan membuat aparat
jengkel.Memang seharusnya aparat keamanan harus sangat bersabar memnghadapi
para oknum tawuran itu sendiri karena itu bisa membahayakan aparat itu sendiri
dan juga para oknum tawuran.
·
Keempat kita membahas benda-benda yang
sering di pakai untuk tawuran.
1. Bambu
runcing
Benda yang satu ini adalah benda yang sangat
kita kenal karena mengingat benda yang di pakai para pahlawan untuk melawan
penjajah,tetapi sekarang untuk remaja benda ini menjadi senjata yang digunakan
untuk tawuran itu sangat tidak dibenarkan karena membahayakan pelajar lain dan
oknum tawuran itu sendiri
2. Batu-batu
Biasanya mereka membawa batu dari yang kecil
sampai yang berukuran besar.Mereka saling melempar batu untuk mengenai lawan
mereka ini sangatlah bahaya karena membahayakan orang lain bisa saja batu itu
salah sasaran dan mengenai orang yang tidak bersalah dan bisa juga mengenai
oknum tawuran itu sendiri dan aparat keamanan
3. Minuman
keras
Ini sangatlah berbahaya seperti yang kita
ketahui baru-baru ini ada sebuah kejadian di daerah Jakarta, dimana saat itu
terdapat beberapa pelajar di dalam sebuah metromini lalu tiba-tiba ada beberapa
pelajar lain yang melempar minuman keras kedalam metro mini dari
luar.Dikabarkan yang melempari minuman keras adalah lawan dari pelajar yang
sedang di metromini yang disayangkan mereka masih di bawah umur dan memakan
korban yang tidak sedikit,bahkan mengenai anak kecil dan orang dewasa yang
tidak tahu apa-apa.
4. Gesper
dengan kepala gesber yang besar dan tajam
Benda ini biasanya yang dipakai para oknum
tawuran pelajar yang masih dibawah umur.Mereka mengayun-ayunkan gesper itu dan
mendekati lawannya,itu sangat bahaya jika mengenai orang lain dan pelajar itu
sendiri
5. Samurai
Entah darimana mereka mendapatkan tanda setajam jenis
ini.Mereka memiliki benda tajam ini dengan panjang yang berbeda-beda dari yang
tidak terlalu panjang sampai yang sangat panjang.Tentu saja benda tajam ini
sangat berbahaya,tetapi enah kenapa mereka seperti tidak peduli.
Itu sedikit dari
benda-benda yang dipaki para oknum tawuran untuk tawuran dan itu sangat tidak
di benarkan.Mereka telah menyalah gunakan benda-benda itu.
·
Selanjutnya kita akan membahas tentang tawuran
dikalangan pelajar.Mungkin kita sering mendengar tawuran dikalangan pelajar
yang masik duduk di bangku SMP dan SMA tetapi bila kita telusuri banyak para
murid SD yang mengikuti tawuran antara SD lain.Khususnya murid kelas 6 SD
seharus nya mereka menyiapkan diri untuk menghadapi UN tetapi jaman sekarang
mereka lebih memilih ikut tawuran.Biasanya mereka tawuran hanya untuk membela
sekolah mereka ataupun hanya karena “GENGSI”.Mereka
seperti tidak peduli dengan sekolah mereka,mungkin bila tawuran dikalangan
siswa SMP dan SMA kita sudah biasa mendengar tetapi bagaimana dengan murid “SEKOLAH DASAR” ini sangat disayangkan
karena seharusnya mereka memikirkan tentang sekolah mereka bukan tentang
tawuran.Biasanya mereka terbawa oleh lingkungan rumah maupun sekolah dan juga
kurangnya perhatian dari sekolah dan tentu saja orang tua mereka.Karena sekolah
benar-benar menentukan masa depan mereka
yang masih panjang jika sudah terlambat sangat lah prihatin masa depan
mereka,dan nanti mereka hanya bisa menyesal saat akhirnya saja seperti
pribahasa “NASI TELAH MENJADI BUBUR”.
·
Dan berikutnya kita akan membahas tentang
solusi-solusi bagaimana mencegah tawuran kepada anak yang masih dibawah umur
khususnya pelajar-pelajar Indonesia.
Solusi-solusi
mencegah tawuran:
1) Perhatian
orang tua
Sebgai orang tua mereka harus mendidik anak
mereka dengan baik agar anak-anak mereka tidak masuk ke jalan yang tidak benar.
2) Suasana
kebersamaan antar keluarga
Sebagai anggota keluarga kita harus bisa
meluangkan waktu untuk berkumpul agar semua anak-anak tahu bagaimana rasa
kebersamaan dan tahu betapa berharganya itu.
3) Memberikan
pengertian saat menonton film aksi yan memperlihatkan kekerasan
Saat menontin film aksi lebih baik orang
memberikan pengertian tentang film itu karena dikhawatirkan anak-anak akan
meniru adegan itu dan akan sering berkelahi.
TERIMAKASIH :)
TERIMAKASIH :)