Jumat, 18 Oktober 2013

TAWURAN

Tawuran bukanlah hal yang asing bagi masyarakat Indonesia.Tawuran sudah menjadi terand dikalangan para remaja Indonesia.Tawuran tidak hanya dilakukan masyarakat umum saja bahkan di lakukan mahasiswa dan pelajar yang masih dibawah umur. Biasanya pelajar yang masih dibawah umur tawuran dengan pelajar yang lainnya yang berbeda sekolah.
·        Pertama kita akan membahas tentang faktor-faktor yang memicu terjadinya tawuran sesama pelajar.
Beberapa faktor yang memicu terjadinya tawuran sesama pelajar:
Faktor Internal
1-      Kurangnya Pendidikan  agama
Kurangnya didikan agama juga termasuk faktor yang  memicu terjadinya tawuran.Karena kita harus memberi perhatian dan didikan agama agar anak itu sendiri tahu bahaya dan dampak yang diakibatkan oleh tawuran itu.Pendidikan agama harus dididik sejak dini agar saat besar mereka menjauhi hal-hal negtif itu yang merugikan diri mereka sendiri.Bukan agama Islma saja yang mlarang melakukan hal kekerasan itu tetapi agama lain juga melarangnya seperti agama Kristen,Hindu,Buddha,dll.Biasanya kurangnnya pendidikan agama yang di ketahui anak itu sendiri karena orang tua yang kurang memerhatikan dan menganggap kalau tidak didikan agama tidak penting.Maka itu orang tua juga mengambil peran penting tentang anaknya mereka harus memberikan pengertian kepada anaknya jika ingin anak nya tidak terjerumus ke jalan yang salah.
2-      Pengaruh teman
Kadang-kadang para pelajar mengikuti tawuran karena pengaruh teman-teman sekolahnya.Tdak jarang juga dikarenakan mereka tidak ingin dibilang  “CUPU” mereka lebih memntingkan gengsi dari pada nyawa mereka yang sebnernya sangat-sangat lebih penting dari pada gengsi mereka itu.Tawuran bagi mereka seperti ajang untuk mencari sanjungan dari pelajar-pelajar lainnya.
3-      Membela sekolah
Biasanya mereka tawuran hanya untuk membela sekolah mereka yang dijelek-jelekan oleh pelajar sekolah lain.Padahal sekolah sangat tidak membenarkan kegiatan tawuran karena mengganggu kegiatan belajar mengajar sekolah dan selain itu semua masalah tidak perlu diselesaikan dengan fisik kita bisa memusyawarahkan masalah itu .
Faktor Eksternal
1.       Kurangnya perhatian orang tua
Memang peran orang tua sangat penting untuk anak-anak mereka jika anak-anak itu kurang perhatian maka mereka akan merasa tidak nyaman dan mencari hiburan yang kadang-kadang hiburan itu bisa saja merupakan hal-hal negatif.Orang tua juga harus mengawasi pergaulan anak-anak mereka karena jika mereka terlalu nyaman dengan pergaulan bebas di khwatirkan terjadi hal-hal yang sangat tidak kita inginkan.

·        Kedua kita akan membahas dampak-dampak negatif yang ditimbulkan oleh tawuran itu sendiri.
Dampak dari negatif dari tawuran:
1.       Melukai diri sendiri
Tawuran sangatlah berbahaya untuk semua orang terutama pelajar itu senditri yang padahal adalah oknum tawuran sendiri.mereka mengikuti tawuran hanya karena gengsi ataupun hanya untuk membela sekolah,padahal sekolah tidak membenarkan tawuran.
2.       Menurunkan nilai pendidikan di Indonesia
Kenapa menurunkan niali pendidikan Indonesia?Menurut saya pendidikan seperti tidak dianggap berharga bagi para oknum tawuran yang masih dibawah umur.Mereka lebih mementingkan tawuran bahkan mereka berbohong kepada orang tua mereka sendiri,mereka berbohong akan sekolah padahal mereka pergvi tawuran dan bolos sekolah.
3.       Mengurangi rasa solidaritas sesama pelajar
Seharusnya sesama pelajar kita saling mendukung dan rukun tetapi tidak untuk remaja jaman sekarang.Tawuran telah menjadi ajang penunjukan keahlian fisik tetpi itu sangat tidak di benarkan
Itu hanya sedikit dari dampak negatif yang terjadi dan sangat merugikan bagi orang lain maupun diri sendiri.
·        Ketiga kita membahas tentang aparat keamanan yang menjaga saat terjadinya tawuran.Saat tawuran tentu saja ada aparat keamanan yang menjaga tapi tidak jarang juga aparat keamanan ikut bentrok dengan para oknum tawuran.Seperti yang terjadi baru-baru ini satpam sebuah universitas ikut bentrok dengan para mahasiswa.Biasanya para amarat keamanan ikut bentrok karena emosinya terpancing oleh oknum tawuran dan membuat aparat jengkel.Memang seharusnya aparat keamanan harus sangat bersabar memnghadapi para oknum tawuran itu sendiri karena itu bisa membahayakan aparat itu sendiri dan juga para oknum tawuran.
·        Keempat kita membahas benda-benda yang sering di pakai untuk tawuran.
1.       Bambu runcing
Benda yang satu ini adalah benda yang sangat kita kenal karena mengingat benda yang di pakai para pahlawan untuk melawan penjajah,tetapi sekarang untuk remaja benda ini menjadi senjata yang digunakan untuk tawuran itu sangat tidak dibenarkan karena membahayakan pelajar lain dan oknum tawuran itu sendiri
2.       Batu-batu
Biasanya mereka membawa batu dari yang kecil sampai yang berukuran besar.Mereka saling melempar batu untuk mengenai lawan mereka ini sangatlah bahaya karena membahayakan orang lain bisa saja batu itu salah sasaran dan mengenai orang yang tidak bersalah dan bisa juga mengenai oknum tawuran itu sendiri dan aparat keamanan
3.       Minuman keras
Ini sangatlah berbahaya seperti yang kita ketahui baru-baru ini ada sebuah kejadian di daerah Jakarta, dimana saat itu terdapat beberapa pelajar di dalam sebuah metromini lalu tiba-tiba ada beberapa pelajar lain yang melempar minuman keras kedalam metro mini dari luar.Dikabarkan yang melempari minuman keras adalah lawan dari pelajar yang sedang di metromini yang disayangkan mereka masih di bawah umur dan memakan korban yang tidak sedikit,bahkan mengenai anak kecil dan orang dewasa yang tidak tahu apa-apa.
4.       Gesper dengan kepala gesber yang besar dan tajam
Benda ini biasanya yang dipakai para oknum tawuran pelajar yang masih dibawah umur.Mereka mengayun-ayunkan gesper itu dan mendekati lawannya,itu sangat bahaya jika mengenai orang lain dan pelajar itu sendiri
5.       Samurai
Entah darimana mereka mendapatkan tanda setajam jenis ini.Mereka memiliki benda tajam ini dengan panjang yang berbeda-beda dari yang tidak terlalu panjang sampai yang sangat panjang.Tentu saja benda tajam ini sangat berbahaya,tetapi enah kenapa mereka seperti tidak peduli.
Itu sedikit dari benda-benda yang dipaki para oknum tawuran untuk tawuran dan itu sangat tidak di benarkan.Mereka telah menyalah gunakan benda-benda itu.
·        Selanjutnya kita akan membahas tentang tawuran dikalangan pelajar.Mungkin kita sering mendengar tawuran dikalangan pelajar yang masik duduk di bangku SMP dan SMA tetapi bila kita telusuri banyak para murid SD yang mengikuti tawuran antara SD lain.Khususnya murid kelas 6 SD seharus nya mereka menyiapkan diri untuk menghadapi UN tetapi jaman sekarang mereka lebih memilih ikut tawuran.Biasanya mereka tawuran hanya untuk membela sekolah mereka ataupun hanya karena “GENGSI”.Mereka seperti tidak peduli dengan sekolah mereka,mungkin bila tawuran dikalangan siswa SMP dan SMA kita sudah biasa mendengar tetapi bagaimana dengan murid “SEKOLAH DASAR” ini sangat disayangkan karena seharusnya mereka memikirkan tentang sekolah mereka bukan tentang tawuran.Biasanya mereka terbawa oleh lingkungan rumah maupun sekolah dan juga kurangnya perhatian dari sekolah dan tentu saja orang tua mereka.Karena sekolah benar-benar menentukan  masa depan mereka yang masih panjang jika sudah terlambat sangat lah prihatin masa depan mereka,dan nanti mereka hanya bisa menyesal saat akhirnya saja seperti pribahasa “NASI TELAH MENJADI BUBUR”.
·        Dan berikutnya kita akan membahas tentang solusi-solusi bagaimana mencegah tawuran kepada anak yang masih dibawah umur khususnya pelajar-pelajar Indonesia.
Solusi-solusi mencegah tawuran:
1)      Perhatian orang tua
Sebgai orang tua mereka harus mendidik anak mereka dengan baik agar anak-anak mereka tidak masuk ke jalan yang tidak benar.
2)      Suasana kebersamaan antar keluarga
Sebagai anggota keluarga kita harus bisa meluangkan waktu untuk berkumpul agar semua anak-anak tahu bagaimana rasa kebersamaan dan tahu betapa berharganya itu.
3)      Memberikan pengertian saat menonton film aksi yan memperlihatkan kekerasan
Saat menontin film aksi lebih baik orang memberikan pengertian tentang film itu karena dikhawatirkan anak-anak akan meniru adegan itu dan akan sering berkelahi.


TERIMAKASIH :)










Tidak ada komentar:

Posting Komentar