Nama : Galih Pratiwi
Kelas : 3IA21
NPM : 53413626
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Nama Dosen : Syefani Rahma Deski
TUGAS 1
1. Arti
kata Desain, Model/Pemodelan, Grafis/Grafik sesuai dengan Bahasa Indonesia dan
bahasa inggris
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur,
dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat,
kata "desain" bisa digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja.
Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat
dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain"
digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu
berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk benda nyata.
Proses desain pada
umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetika, dan berbagai macam aspek
lainnya dengan sumber data yang didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari
desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga
dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul istilah "perancangan proses".
Salah satu contoh dari perancangan proses adalah perancangan proses dalam industri kimia.
Model/Pemodelan adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu
objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau
idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model
citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.
Grafika (dari bahasa Inggris "Graphic") adalah
presentasi visual pada
sebuah permukaan seperti dinding, kanvas,
layar komputer, kertas, atau batu bertujuan untuk memberi tanda, informasi, ilustrasi,
atau untuk hiburan. Contohnya adalah: foto, gambar, Line Art, grafik, diagram,
tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain.
Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna. Dalam Bahasa
Indonesia, kata "Grafis" sering dikaitkan dengan Seni Grafis (Printmaking) dan Desain Grafis atau Desain Komunikasi Visual. Grafika
merupakan informasi verbal yang menggugakan gambar untuk menunjukkan
informasinya.
2.
Arti kata Desain
Grafis
Desain
grafis adalah seni dalam
berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan
bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi. Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media
statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan
perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang
sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas
dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain
grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup
pengolahan ruang.
3.
A. Prinsip dan
Unsur Desain Grafis dalam Kesenian:
Agar desain yang kita hasilkan menarik mata ada beberapa unsur
yang harus dipelajari yaitu unsur dalam desain grafis. Semua unsur tersebut
tidak harus dimasukkan sekaligus dalam sebuah karya desain karena ada sebagian
desain yang menuntut salah satu dari unsur tersebut harus diprioritaskan jadi
ada penekanan-penekanan dalam setiap unsur.
a.
Garis
(Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu
titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis
lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk
membangun bentuk atau konstruksi desain. Di dalam duni a komunikasi visual
seringkali kita menggunakan dotted line, solid line, dan garis putus-putus.
b.
Bentuk
(Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar.
Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle),
dan segitiga (triangle).
c.
Tekstur
(Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang
dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur
sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya
permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain
sebagainya.
d.
Ruang
(Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya,
pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain
dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang
digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang
(background).
e.
Ukuran
(Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar
kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan
kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan
tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
f.
Warna
(Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan
warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan
sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas.
B. Prinsip dan Unsur desain Grafis
dalam Arsitektur
Prinsip
·
Ruang Kosong (White Space)
Dimaksudkan
agar karya tidak terlalu padat dalam penemoatannya pada sebuah bidang dan
menjadikan objeck dominan.
·
Kejelasan (Clarity)
Kejelasan
mempengaruhi penafsiran dari orang yang melihat desain arsitektur tersebut.
agar tidak membuat orang yang melihatnya merasa bingung atau merasa tidak
mengerti dengan desain tersebut.
· Kesederhanaan (Simplicity)
dapat
diartikan tidak berlebihan agar orang yang melihat merasa tidak aneh dengan
desain arsitektur tersebut.
·
Emphasis (Point of Interest)
Bertujuan untuk
menonjolkan salah satu unsur sebagai pusat perhatian sehingga mempunyai
nilai Artistic
Unsur
·
Garis (Line)
Sebuah
garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan
titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau
lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau
konstruksi desain. di Dalam Arsitektur Garis memiliki banyak peran untuk
menyatakan sebuah gambar.
·
Bentuk (Shape)
Bentuk
adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang
dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga
(triangle).
·
Tekstur (Texture)
Tekstur
adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan
cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan
sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju,
kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.
·
Ruang (Space)
Ruang
merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain
dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain
grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua
unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).
·
Ukuran (Size)
Ukuran
adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek.
Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan
(emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan
dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
·
Warna (Color)
Warna
merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa
menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari
bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas
4.
Pemahaman desain Grafis dalam beberapa bidang
·
Arti kata Desain dalam bidang karikatur
Dalam sebuah krikatur,
pemanfaatan desain grafis sangat di perlukan untuk membuat sebuah desain dari
karikatur itu sendiri. Karena karikatur sangat memerlukan pemahaman tantang
garis, titik-titik serta pewarnaan yang ssuai agar terlihat seperti aslinya.
·
Arti kata Desain dalam bidang
kesenian
Seni terapan, arsitektur, dan
berbagai pencapaian kreatif. Seni disain grafis mencakup
kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya
tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.
·
Arti kata Desain grafis dalam
bidang arsitektur
Desain dalam bidang Arsitektur
merupakan sebuah implementasi dari imajinasi yang akan dibuat rancangannya,
Desain dalam Arsitektur memerlukan imajinasi tinggi karena semaik unik sebuah
desain tersebut semakin mahal harga desainnya.
·
Arti kata Desain dalam bidang
sistem informasi
Dapat
berupa tahap setelah analis dari siklus pengembangan sistem
informasi/teknologi, menggambarkan
bagaimana system terbentuk yang dapat berua penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa.
bagaimana system terbentuk yang dapat berua penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa.
5.
Contoh
Pemodelan Grafis pada:
·
Kesenian
: Pembuatan suatu kerangka dalam
membuat gambar 3D
·
SISFO,Teknologi,IT : perancangan dalam membuat sebuah animasi 2D
maupun 3D
·
Arsitektur
: membuat sebuah pemodelan terhadap
bangunan yang ingin didirikan
·
Budaya
: Batik merupakan hanya sebagian
kecil contoh manfaat desain pemodelan grafik pada bidang budaya.
SUMBER
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar