Pada kesempatan kali
ini saya ingin menjelaskan mengenai kejadian ataupun masalah yg terjadi didalam
hidup saya . menurut saya masalah dalam hidup saya bukan lah suatu beban yang
harus dihindari melainkan sebuah kejadian yang harus dihadapi dan dicari solusinya
, karna sebuah masalah itu dapat saya jadi kan pengalaman untuk membentuk diri
saya menjadi lebih dewasa lagi . saya akan memulai berbagi cerita saya ,
selamat membaca ……..
Ketika saya naik kelas
XII , saya dan teman-teman saya mulai bingung dalam menentukan tempat bimbel
yang tepat untuk membantu saya dalam proses belajar untuk menghadapi UN. Dan
saya pun mulai banyak tanya kepada teman-teman saya mengenai tempat les yang akan mereka pilih.
Setelah saya banyak bertanya ada satu tempat les yang di favoritkan setelah itu
saya mulai berdiskusi dengan ayah saya dan hasil diskusi itu hanya menghasilkan
satu kata yaitu “terserah” kata-kata ini yang membuat saya bingung untuk
menentukan pilihan .
Pada saat disekolah
teman saya membawa satu lembar brosur mengenai sebuah tempat bimbel yang berada
di Galaxy,Bekasi. Saat itu pun saya memutuskan untuk bimbel di tempat tersebut
bersama kedua teman saya alasan saya untuk bimbel disana adalah keinginan besar
saya untuk berkuliah di salah satu universitas terbaik di Jakarta dan di
Indonesia karena tempat bimbel ini adalah salah satu tempat dimana semua guru
nya adalah mahasiswa atau mahasiswi dan alumni dari universitas tersebut.
Setidaknya saya mendapatkan pengalaman langsung yang mereka hadapi selama
berkuliah disana.
Setelah saya menjalani
bimbel tersebut selama 2 bulan saya dan teman saya mulai merasakan kemajuan
dalam pelajaran, tapi hanya 2 mata pelajaran yang kami kuasai karena beberapa
mata pelajaran pengajar nya tidak ada, semua itu membuat kami bingung mengatasi
masalah ini karena mata pelajaran yang tidak ada pengajar nya sangat penting
dan sulit sedangkan disekolah saya tidak dapat menerima pelajaran dengan baik.
Akhirnya teman saya memutuskan keluar dari tempat bimbel itu dan pindah ke
tempat bimbel yang lain keputusan teman saya ini membuat saya bingung karena
saya tidak di izinkan untuk pindah dari tenpat bimbel itu.
Setelah 1 bulan saya
menjalani bimbel tersebut sendiri saya tidak mengalami kemajuan yang berarti
akhirnya saya memutuskan untuk keluar
dari tempat bimbel tersebut tanpa memberitahu ayah saya.disini saya mulai
berfikir untuk memecahkan masalah ini agar tetap bimbel di tempat lain dengan
bayaran yang sama dengan tempat bimbel yang sebelumnya semua itu saya lakukan
agar tidak menimbulkan kecurigaan ayah saya dan saya bisa tetap bimbel di
tempat yang terbaik.
Akhirnya saya
mendapatkan satu tempat bimbel dekat sekolah yang menurut teman-teman saya yang
bimbel disana mereka mengalami peningkatan pelajaran yang ingin di UN kan.
Akhirnya saya mendaftarkan diri dan mulai bimbel disana dengan sisa waktu 3
bulan menuju UN. Ternyata penilaian teman-teman saya terhadap tempat bimbel ini
benar adanya saya mengalami kemajuan dalam semua pelajaran yang akan di UN kan
nanti.
Ketika UN pelajaran yang
telah saya pelajari saat di tempat bimbel sangat membantu saya mengerjakan
soal-soal UN dan saya mendapatkan nem yang baik.
Sekian cerita saya
dalam menghadapi masalah dalam diri saya dan menyelesaikan masalah tersebut dan
menjadikan masalah ini menjadi sebuah pengalaman terbaik. Disini saya dapat
menarik sebuah kesimpulan bahwa kita tidak boleh terlalu cepat mengambil sebuah
keputusan dalam memilih apapun, harus melihat sisi positif dan negative dalam
sebuah pilihan tersebut agar tidak menyesal di akhir.
Terima kasih semoga bermanfaat
TERIMA KASIH , bila ada
salah-salah kata saya mohon maaf … (manusia tidak ada yang sempurna). Tulisan
ini adalah sebuah tahap pembelajaran bagi saya dalam mengasah kreativitas saya
dam membuat karya tulisan dengan baik J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar