Minggu, 05 Oktober 2014

Pengenalan WEB, HCI, ACCOUNT

Pengertian WEB Secara Umum

Secara makna sebuah WEBSITE adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama
terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan sebuah komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga menjadi media informasi yang menarik untuk dikunjungi oleh orang lain.

World Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai computer yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan informasi bagi pemakai computer yang terhubung ke internet dari sekedar informasi “sampah” atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius; dari informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).


Cara Kerja WEB


Informasi web disimpan dalam dokumen dalam bentuk halaman-halaman we atau web page. Halaman web tersebut disimpan dalam computer server web. Sementara dipihak pemakai ada computer yang bertindak sebagai computer client dimana ditempatkan program untuk membaca halaman web yang ada di server web (browser). Browser membaca halaman web yang ada di server web.


Fungsi WEB
a.       Fungsi Komunikasi
Situs web yang mempunyai fungsi komunikasi pada umumnya adalah situs web dinamis. Karena dibuat menggunakan pemrograman web (server side) maka dilengkapi fasilitas yang memberikan fungsi-fungsi komunikasi, seperti web mail, form contact, chatting, forum, dan yang lainnya.
b.      Fungsi Informasi
Situs web yang memiliki fungsi informasi pada umumnya lebih menekankan pada kualitas bagian kontennya karena tujuan situs tersebut adalah menyampaikan isinya. Situs ini sebaiknya berisi teks dan grafik yang dapat didownload dengan cepat. Pembatasan penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak seperti Shockwave dan Java diyakini sebagai langkah yang tepat, diganti dengan fasilitas yang memberikan fungsi informasi seperti News, Profile Company, Library, Reference, dan Iain-lain. 
c.      Fungsi Entertainment
Situs web juga dapat memiliki fungsi entertainment/hiburan. Bila situs web kita berfungsi sebagai sarana hiburan maka penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak dapat meningkatkan mutu presentasi desainnya, meski tetap harus mempertimbangkan kecepatan downloadnya. Beberapa fasilitas yang memberikan flingsi hiburan adalah game online, film online, musik online, dan sebagainya.
d.      Fungsi Transaksi
Situs web dapat dijadikan sarana transaksi bisnis, baik barang, jasa, atau lainnya. Situs web ini menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. Pembayarannya bisa menggunakan kartu kredit, transfer, ataupun dengan membayar secara langsung.


Jenis Situs WEB
Ada beberapa jenis situs web yang dikelompokkan sesuai tujuannya yaitu sebagai berikut:
A.    Alat Pemasaran
Saat ini media pemasaran tidak hanya media cetak saja. Media elektronik sejenis situs juga dapat digunakan sebagai media pemasaran. Pemasaran melalui internet lebh cepat sampai dan memiliki jangkauan yang jauh lebih luas.
B.     Nilai Tambah
Sebuah halaman web merupakan sarana promosi karena media promosi di web lebih murah dan efektif dibandingkan media promosi konvensional seperti brosur, majalah atau Koran. Pada umumunya konten situs web berupa referensi atau informasi tambahan dari apa yang sudah diberikan secara offline. Contohnya seperti di perpustakaan sudah disediakan koleksi skripsi secara tercetak namun di web perpustakaan terdapat repository skripsi yang lebih banyak dan dapat diakses dengan mudah dengan cara mendownload bentuk softfile nya.
C.     Katalog
Untuk di perpustakaan katalognya berupa katalog online yang dapat diakses melalui web perpustakaan. Pada katalog tersebut tersedia koleksi-koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan. Pemustaka dapat mengakses koleksi tersebut dengan cara memasukkan judul, pengarang maupun subjek dari suatu koleksi yang dibutuhkan. Sedangkan untuk melakukan peminjaman pemustaka dapat langsung meminjam ke perpustakaan.
D.    E-Commerce
E-Commerce merupakan suatu kumpulan yang dinamis antara teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. Pada perpustakaan web bertujuan untuk menghubungkan antara perpustakaan yaitu melalui pemustaka dan pemustaka yang membuthkan informasi sehingga terjadinya hubungan yang saling mengutungkan kedua belah pihak.
A.    E-Learning
Cisco menjelaskan filosofis e-learning sebagai berikut: Pertama, e-learning merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, pelatihan secara on-line. Kedua, e-learning menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai belajar secara konvensional (model belajar konvensional, kajian terhadap buku teks, CD-ROM, dan pelatihan berbasis computer) sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan globalisasi. Ketiga, e-learning tidak berarti menggantikan model belajar konvensional di dalam kelas, tetapi memperkuat model belajar tersebut melalui pengayaan konten dan pengembangan teknologi pendidikan. Keempat, kapasitas siswa dalam menguasai bahan yang disampaikan lewat e-learning amat bervariasi, tergantung bentuk, isi, dna cara penyampaiannya. Makin baik keselarasan antar konten dan alat penyampai dengan gaya belajar, semakin baik penguasaan siswa yang pada gilirannya akan memberikan hasilyang lebih baik.
B.     Komunitas
Sebuah situs web yang dibuat dengan tujuan untuk memungkinkan pengunjung berkomunikasi secara bersamaan. Pengunjung bisa berbagi pengalaman, cerita, ide, dna lainnya, bisa juga mencari dan menambah teman, atau untuk membuat suatu perkumpulan baru.
C.     Portal
Portal adalah aplikasi berbasis web yang menyediakan akses suatu titik tunggal dari informasi online terdistribusi, seperti dokumen yang didapat melalui pencarian, kanal berita, dan link ke situs khusus. Untuk memudahkan penggunaannya biasanya disediakan fasilitas pencarian dan pengorganisasian informasi.
D.    Personal
Situs personal merupakan situs yang memiliki tujuan untuk mempromosikan atau menginformasikan tentang seseorang. Biasanya berisi tentang biodata, portofolio (kumpulan hasil karya yang pernah dibuat), prestasi, atau sebagai diary yang menceritakan kehidupan sehari-hari yang dipublish agar orang lain dapat mengetahui dna mengenal tentangnya.

Contoh-contoh WEB




Setelah membahas web, saya akan membahas mengenai HCI
Sebagai berikut :
Human Computer Interaction (HCI)

Human Computer Interaction (HCI) adalah sekumpulan proses, dialog, dan kegiatan dimana melaluinya pengguna memanfaatkan dan berinteraksi dengan komputer. Saat kita menggunakan komputer, kita sedang berinteraksi dengan komputer. Di waktu ini kita sedang memberikan perintah kepada komputer, dan sistem komputer menerima perintah kemudian ditanggapinya hingga pekerjaan kita selesai. Definisi HCI, Suatu disiplin ilmu yang menekankan pada aspek desain, evaluasi, dan implementasi dari sistem komputer interaktif untuk kegunaan manusia dengan mempertimbangkan fenomena-fenomena disekitar manusia itu sendiri.

Setelah itu kita akan membahas mengenai account, dari ketiga pembahasan sebelumnya ini juga salah satu materi terpenting dalam pengenalan internet. Ketiga pembahasan ini memiliki satu keterkaitan.

ACCOUNT

Apa yang dimaksud dengan Account ? Account adalah data tentang seseorang, minimal terdiri dari username dan password. Sebagai contoh account itu seperti kalau anda memiliki email, facebook, blogger, atau yang lainnya itulah yang disebut anda memiliki account. Account biasanya digunakan untuk tujuan tertentu misalnya mengirim pesan yang dapat berupa teks atau file gambar, suara, atau video. Lebih jelasnya account digunakan untuk berkomunikasi.

DAFTAR PUSTAKA


Sekian artikel saya, kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih
Bila kalian ingin mengetahui banyak hal mengenai gunadarma bisa lihat link dibawah ini :


http://gunadarma.ac.id/



Rabu, 02 Juli 2014

Manusia dan PandanganHidup

NAMA                  : GALIH PRATIWI
KELAS                    :1IA20
NPM                      : 53413626
BAB 1
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya. Dikarnakan manusia memiliki akal, pikiran dan sebuah rasa. Dengan itu pula manusia memiliki pemikiran yang lebih kompleks dari makhluk hidup lainnya. Dari proses ini lah manusia memiliki kebudayaan atau sebuah pandangan hidupnya masing-masing.
Dengan pandangan yang berbeda ini manusia memiliki pahamnya masing-masing dan membuat manusia itu sendiri secara tidak langsung menjadi bergroup atau memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Dengan perbedaan ini manusia memiliki pandangan yang berbeda pula , pandahan hidup masing-masing manusia ini yang akan menentukkan manusia itu sendiri di kemudian hari .
Pandangan hidup manusia juga bisa ditentukkan dengan pendidikan manusia nya sendiri. Oleh karna itu jika kita membahas mengenai pandangan hidup tidak poleh lepas dari pendidikan manusia itusendiri secara lahir maupun batin.

B.      Rumusan Masalah
1.       Bagaimana pengertian pandangan hidup ?
2.       Bagaimana hubungan pandangan hidup dengan kehidupan manusia ?
C.      Tujuan Masalah
1.       Mendeskripsikan pengertian pandagan hidup.
2.       Mendeskripsikan hubungan pandangan hidup dengan kehidupan manusia itu sendiri.


                                                                                                        BAB II
PEMBAHASAN

A.   Pengertian pandangan hidup

Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu yang merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

Dengan demikian pandangan hidup itu tidak timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui waktu yang lama dan terus menerus, sehingga pemikiran itu dapat diuji kebenarannya. Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan raganya, akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1.         Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup mutlak kebenarannya
2.         Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
3.         Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan. Keempat unsur ini merupakan satu rangkaian kesatuan yang tidak terpisah.
B.    Cita-Cita
Cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harap, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Dengan demikian cita-cita merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang.
Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpanuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan. Disini persyaratan dan kemampuan tidak/belum dipenuhi sehingga usaha untuk mewujudkan cita-cita itu tidak mungkin dilakukan. Misalnya seorang anak bercita-cita ingin jadi dokter, ia belum sekolah, tidak mungkin berpikir baik, sehinga tidak punya cita-cita yang hendak dicapai.
Faktor manusia yang mau mencapai cita-cita ditentukkan oleh kualitas manusianya. Ada orang yang tidak berkemauan, sehingga apa yang dicita-citakan hanya merupakan khayalan saja. Hal demikian banyak menimpa anak-anak muda yang memang senang berkhayal, tetapi sulit dicapai dengan segala kemampuannya.
Faktor kondisi yang mempengaruhi tercapainya cita-cita, pada umumnya dapat disebut yang menguntungkan dan yang menghambat. Faktor yang menguntungkan merupakan kondisi yang mempelancar tercapainya suatu cita-cita, sedangkan faktor yang menghambat merupakan kondisi yang merintangi tercapainya suatu cita-cita.


C.    Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
Manusia merupakan mahluk sosial dimana manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebalinya pula saling mencurigai, saling membenci, saling merugikan dan sebagainya.
Manusia sebagai mahluk tuhan, diciptakan tuhan dan dapat berkembang karna tuhan. Untuk manusia dilengkapi dengan kemampuan jasmani dan rohani juga fasilitas alam sekitarnya.


D.   Usaha / Perjuangan
Usaha adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Perjuangan untuk hidup adalah kodrat dari manusia. Kerja keras itu dapat di lakukan dengan otak/ilmu maupun dengan tenaga, atau dengan kedua-duanya.
Dalam bekerja keras manusia di batasi dengan kemampuan. Karena kemampuan terbatas itulah timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara manusia. Kemampuan itu terbatas pada fisik dan keahlian. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan harkat dan martabat manusia.

E.    Keyakinan / Kepercayaan
                Keyakinan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution,  ada tiga aliran filsafat yaitu aliran naturalisme, intelektualisme, dan gabungan.

F.    Langkah-Langkah Berpandangan Hidup Yang Baik
Kita seharusnya memiliki langkah-langkah berpandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan atau cita- cita dengan baik, yaitu :
1.         Mengenal
Merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup.
2.         Mengerti
Merupaka tahap kedua dimana disini kita mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri.
3.         Menghayati
Langkah ini adalah dimana kita menghayati pandangan hidup itu, dengan demikian kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri.
4.         Meyakini
Setelah mengetahui kebenarannya , dalam segala hal , maka hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu , agar kita mendapatkan sebuah kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.
5.         Mengabdi
Pengabdian adalah suatu yang penting dalam menghayati dan meyakini suatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya maupun orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya



 BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
        Pandangan hidup adalah merupakan bagaimana manusia memandang kehidupannya. Setiap orang memiliki pandangan hidupnya masing-masing dan melahirkan suatu paham. Pandangan hidup juga berhubungan dengan sebuah cita-cita, kebajikan, usaha dan sebainya. Semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari tulisan saya ini dan terimakasih atas perhatiannya.


SUMBER :


Manusia dan Kegelisahan

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Nama : Galih Pratiwi (53413626)
Kelas : 1IA20
BAB 1
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Manusia dalam hidupnya tak terlepas dari kegelihasan. Gelisah itu sendiri adalah penyakit batin, penyakit yang dapat menyerang siapa saja , tanpa terkecuali. Kegelisahan itu sendiri merupakan rasa khawatir yang ada dalam diri manusia, perasaan ini disebabkan oleh kurang tentramnya jiwa seseorang.
Kegelisahan yang sering terjadi pada manusia adalah disaat seseorang pernah melakukan sebuah perbuatan buruk. Hal ini lah yang membuat seseorang mengalami kegelisahan. Hatinya tidak tenang, dia merasa cemas. Karena terlalu memikirkan perbuatan buruk yang sudah dilakukannya. Akhirnya orang tersebut terlihat murung, menyendiri dan merasa kesepian dan terasing. Oleh karena itu, saya membuat makalah Ilmu Budaya Dasar tentang “Manusia dan Kegelisahan”.

B.     Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1.     Apakah pengertian kegelisahan?
2.     Apakah faktor penyebab terjadinya kegelisahan?
3.     Bagaimana cara mengatasi kegelisahan?
4.     Apa saja bentuk – bentuk kegelisahan?

C.   Tujuan

Berikut tujuan disusunnya makalah ini antara lain:
1.    Untuk mengetahui pengertian kegelisahan
2.     Untuk mengetahui penyebab terjadinya kegelisahan
3.    Untuk mengetahui cara mengatasi kegelisahan
4.    Untuk mengetahui bentuk – bentuk kegelisahan

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan adalah perasaan gelisah , kekhawatiran, kecemasan. Konsep kegelisahan jiwa dalam penelitian ini berupa kecemasan neurosis tokoh. Freud mengatakan (dalam Suryabrta, 2002:139) kalau insting-insting tak dapat dikendalikan dan menyebabkan prang berbuat sesuatu yang dapat dihukum disebut dengan kecemasan neurotik. Kecemasan ini akan tergambar melalui perasaan khawatir, gelisah, takut, cemas, dan bingung.
Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir , tidak tenang , tidak sabar , cemas , sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkanseseorang tidak tentram hati, maupun perbuatannya.
Menurut Sigmund Freud kegelisahan menjadi 3 bagian yaitu :
a.       Obyektif
Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.
b.      Moril
Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang (iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah, dan cinta).
c.       Neoritas
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah.

B.     Sebab-sebab orang gelisah
Apabila kita kaji, sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari satu ancaman, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.

C.     Usaha-usaha mengatasi kegelisahan
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tamu harus memulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir tenag sehingga segala kesulitan dapat di atasi.
D.    Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang, sehingga kata terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari yang lain, tau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.
Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan itu ialah perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau kekurangan yang ada pada diri seseorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit menyesuaikan diri dalam masyarakat.
Kekurangan yang ada pada diri seseorang dapat juga membuat keterasingan. Dalam hal ini bukan masyarakat yang membuat orang itu terasing, melainkan dirinya sendiri karena tidak mampuan atau karena membuat kesalahan. Ketidakmampuan atau kesalahan ini berpengaruh pada nama baik atau harga diri orang yang bersangkutan.
E.     Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengan, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian hidup manusia, lama sara sepi itu bergantung mental orang dan penyebabnya.
Sebab-sebab terjadinya kesepian :
Bermacam-macam penyebab terjadinya kesepian. Frustasi dapat mengakibatkan kesepian. Dalam hal seperti itu orang tidak mau diganggu, ia lebih senang dalam keadaan sepi, tidak suka bergaul, dan lain-lain. Ia lebih senang hidup sendiri.


F.      Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari dari kata tidak pasti artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang jelas, tanpa asal-usul yang jelas. Ketidak pastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu. Itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat kosentrasi. Ketidak kosentrasian disebabkan oleh berbagai sebab, yang jelas pikirannya kacau.
Ketidakpastian tentang lulus atau tidak dalam ujian sarjana yang sudah lama ditunggu-tunggu membuat orang gelisa. Lulus atau tidak lulus ujian sarjana akan menentukan status atau karir itu terancam. Karena ketidakpastian itu status yang telah ditetapkan oleh atasan menjadi hilang, berhubungan ada orang lain yang lebih dalu memenuhinya.

Sebab-sebab Terjadi Ketidakpastian
1.      Obsesi
Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita.
2.      Phonia
Ialah rasa ketakutan yang tak terkendali kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui seba-sebabnya.
3.      Kompulasi
Ialah adanya keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.
4.      Histeria
Ialah neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemaahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
5.      Delusi
Menunjukkan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu. Tidak dapat memakai akal sehat, tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman.
6.      Halusinasi
Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan pancaindra. Dengan sugesti diri orang dapat juga berhalusinasi.
7.      Keadaan emosi
Dalam keadaan tertentu seseorang sangat berpengaruh oleh emosinya. Ini nampak pada keseluruhan pribadinya: gangguan nafsu makan, pusing-pusing, muka merah, nadi cepat. Sikapnya dapat apatis atau terlalu gembira dengan gerakan lari-larian, atau berbicara. Sikap ini dapat pula berupa kesedihan menekan, tidak mau bicara.



BAB III

KESIMPULAN

Dari uraian pembahasan mengenai MANUSIA dan KEGELISAHAN yang telah kami paparkan pada bab terdahulu, maka kami dapat menyimpulkan bahwa kegelisahan merupakan bagian hidup manusia. Tiap manusia, dengan tidak memperdulikan  segala latar belakang dan kemampuannya, pasti akan mengalami kegelisahan, entah sebentar atau lama, relative ringan ataupun berat. Yang demikian ini boleh jadi sangat wajar mengingat manusia mempunyai hati dan perasaan.
Adapun bentuk-bentuk kegelisahan berupa keterasingan, kesepian, dan ketidakpastian mempunyai hubungan yang erat dan mempengaruhi satu sama lain. Keterasingan dalam satu dan lain kesempatan bisa membuahkan kegelisahan. Dan sebaliknya, kegelisahan yang begitu hebat bisa saja menimbulkan keterasingan. Kemudian dari keterasingan yang dialami seseorang  bisa saja menciptakan kondisi kesepian dan karena kesepian itupun bisa saja menimbulkan ketidakpastian. Keterasingan bisa jadi merupakan  perilaku sosiopatik dan sikap apatis yang tidak menyadari bahwa manusia adalah makhluk yang bermasyarakat dan tidak bisa hidup sendiri. Untuk mengatasi kegelisahan yang dialami manusia, cara yang paling ampuh adalah kita dituntut untuk bersifat qana’ah (berpikir positif) kembalikan semuanya kepada Allah SWT dan selalu mengingat Dia.


Sumber :